Jumat, 13 Februari 2009

sorry i'm not perfect --prolog--

PROLOG
…”mau minjem sepeda yang mana?” Tanya Reno. “yang ini aja deh..” Tunjuk Echy. “Okay, thanks ya!” Senyum Reno yang mematikan muncul. “Okay! Mmmm…bang, kamu ga ikut pelombaan ini?” Tanya Echy pelan. “Ga deh, aku ga niat..kamu mau ikut kan? Makanya pinjem sepeda?”
“hahaha…ga kok, aku Cuma mau jalan-jalan naik sepeda ini! Mau ikut ga bang?” Tawa Echy.“Hah?jadi kamu ga mau ikut lomba? Ngomong ngomong mau kemana, chy?” Tanya Reno. “Mau kemana ya…palingan aku mau beli ice cleam yang enak! hmmm….lezat!bang Leno mau ikut?” Echy memanggil Reno degan Leno, karena……namanya juga masih cadel! ” Mau!aku boleh ikut kan?” Senyum Reno merekah. “Boleh dong, sekalian bang Leno nemenin Echy! Tapi siapa yang jagain tempat sepeda ini bang?’ Tanya echy dengan polos.
“tenang, khan ada Rado yang jagain” Ucap Reno mantap. “asyik! Yaudah, ayo bang!”…
***
“ayo Echy, kejar abang! hahaha” Tawa Reno yang ngebut membawa sepedanya. Hari ini jalanan sepi karena ada festival balap sepeda yang rutin dilakukan setiap tahun. “aduh, abang…echy nyelah deh..echy udah capek, belhenti dulu ya bang!”
NYIITTT!!!!
Bunyi sepeda Reno yang ngerem mendadak. “yah, echy payah nih..bentar lagi juga nyampe kok!” Reno mengayuh sepedanya mendekati Echy yang masih ngos-ngosan.”tapi echy capek bang..bental lagi ya!” Echy mulai mengendalikan nafasnya yang tak beraturan. “yaudah, abang tungguin kok”
1 menit kemudian….
“udah istirahatnya?” Tanya Reno. “udah, ayo kita belangkat!!” seru Echy semangat. “Ayo…”
Reno dan Echy mengayuh sepedanya dengan senyum mereka. Yah, mereka masih sangat kecil..Echy yang masih kelas 1 SD dan Reno yang lebih tua 1 tahun dari Echy, Reno tinggal di kompleks perumahan yang sama dengan rumah kakek Echy, dan satu blok pula. mereka selalu akrab setiap Reno datang ke rumah kakeknya, Reno sangat menyayangi Echy, begitupun sebaliknya. mereka berjanji akan selalu menjaga satu sama lain.
“Abang Leno mau ice cleam yang mana?” Tanya Echy yang sibuk memerhatikan ice cream di depannya. “abang mau yang ini aa deh, Echy mau yang mana?” Reno menunjuk ice cream rasa coklat. “Echy sukanya yang ini bang, karena warna-warni kayak pelangi!” Echy tersenyum simpul. Ia memilih ice cream tiga warna.
Setelah mereka membayar di kasir, mereka langsung menuju taman dekat rumah dan duduk di ayunan.
“Abang mau cobain ice cleamnya Echy ga? Enak loh bang! Hmmmm…..” Echy menjilat ice cleamnya “mau..mau! mana sini…a….” Reno membuka mulutnya. “hmmm…enak ya!”
“iya dong, ice cleam Echy gitu loh…hehehe…”Echy nyengir ga karuan. “wah, abang Leno hebat ice cleamnya udah abis!” Mata Echy berbinar-binar. “siapa dulu, Reno!”
“hehehe……abang som…..”
“Echy pulang dulu yuk, mama sama papa mau pulang tuh! Ayo…”Ajak mba Dami. “Yah, mba…aku lagi main sama abang Leno nih!” Echy manyun. “tapi Echy di panggil sama mama, bang Reno juga mau pulang khan?” Bujuk mba Dami. “iya, Echy pulang dulu, abang juga mau pulang…dadah..” Reno segera meninggalkan Echy dan menuju rumahnya.
“mba Dami sih!!!!!!”
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar